Hubungan Antara Regulasi Diri dan Prestasi Akademik Mahasiswa Pendidikan Agama Islam di STIT At-Taqwa Ciparay Bandung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara regulasi diri dan prestasi akademik pada mahasiswa Pendidikan Agama Islam di STIT At-Taqwa Ciparay, Bandung. Regulasi diri merupakan kemampuan individu untuk mengelola pikiran, perasaan, dan tindakan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Mahasiswa yang mampu mengatur diri mereka sendiri diharapkan dapat mencapai prestasi akademik yang lebih baik, terutama dalam konteks perkuliahan di mana mereka seringkali harus membagi waktu antara aktivitas akademik dan non-akademik seperti bekerja atau mengajar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Teknik pengumpulan data meliputi angket, wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah 250 mahasiswa yang aktif dalam program studi Pendidikan Agama Islam, dengan sampel berjumlah 50 mahasiswa yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara tingkat regulasi diri dan prestasi akademik mahasiswa, dengan koefisien korelasi sebesar 0,528. Artinya, mahasiswa yang memiliki tingkat regulasi diri yang lebih baik cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih tinggi. Hasil ini memberikan wawasan penting tentang peran regulasi diri dalam keberhasilan akademik dan dapat menjadi dasar bagi pengembangan program pembelajaran yang lebih efektif.